PKS Sebut Jokowi Tawarkan Kaesang ke mana-mana untuk Pilgub DKI, Kata Kaesang: Bohong
Editor: Tim
Jumat, 28 Juni 2024 08:18 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Aboe Bakar Al-Habsyi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama putra bungsunya Kaesang Pangarep ke mana-mana atau ke sejumlah partai politik untuk diusung menjadi cawagub di Pilgub Jakarta 2024.
Pernyataan Aboe Bakar itu disampaikan merespons pertanyaan wartawan tentang kemungkinan Presiden Jokowi cawe-cawe lagi pada Pilgub DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 27 Nopember 2024.
BACA JUGA:
Berkelakar Mau Kasih Hadiah Private Jet, Warganet Anggap Kaesang Tak Punya Malu
Perusahaan Udang Kaesang Pangarep Rugi Rp 210 Miliar
Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi
Jungkirbalikkan Sutradara Politik, Derajat MK Naik Lagi
"Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja," kata Aboe di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (27/6).
Dilansir CNN, lalu Aboe Bakar ditanya kemungkinan Jokowi menawarkan nama Kaesang untuk diusung sebagai cawagub pendamping Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta 2024. Aboe Bakar menjawab Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang untuk menjadi pendamping RK.
"Sudah-sudah, sudah nyodorkan," kata Aboe Bakar.
Namun Aboe Bakar tak menjawab dengan tegas ke partai politik mana saja Jokowi menyodorkan nama Kaesang untuk menjadi cawagub. Namun, ketika ditanya apakah Jokowi menawarkan ke PKS nama Kaesang untuk menjadi cawagub ia tak menjawab.
Aboe Bakar hanya menyebut Jokowi menawarkan nama putra bungsunya itu ke mana-mana atau ke sejumlah partai politik.
"Ke mana-mana," kata Aboe Bakar.
Lalu bagaimana tanggapan Kaesang? Kaesang Pangarep yang juga ketua umum PSI itu membantah. Menurut dia, Aboe Bakar bicara tidak sesuai dengan fakta. Ia menegaskan, ayahnya, yaitu Presiden Jokowi tidak pernah menawarkan namanya ke partai politik yang bakal berkontestasi di pilkada Jakarta.
"Cara-cara seperti itu tidak baik, dan ini ini merupakan kebohongan publik," ujar Kaesang.
Ia menjelaskan, kewenangan untuk mengusung kader ada di tangan Ketua Umum. Toh, PSI juga memenuhi syarat untuk mengusung kadernya berlaga di pilkada Jakarta, baik menjadi calon Gubernur atau pun calon Wakil Gubernur DKJ.
Simak berita selengkapnya ...