Guru di Bangkalan Ikuti Seminar Literasi dan Edukasi Transaksi Keuangan Digital
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Ahmad Fauzi
Sabtu, 29 Juni 2024 18:39 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bank Indonesia (BI) menggelar seminar ekonomi digital dan workshop bagi 1.000 guru di Bangkalan. Deputi Kepala Cabang BI Provinsi Jawa Timur, Erwindo Kolopaking, mengatakan bahwa agenda tersebut dilakukan untuk meningkatkan transaksi keuangan digital yang rendah.
"Akseptasi pembayaran atau penggunaan digital keuangan sangat lambat di Madura. Di Bangkalan, transaksi menggunaka QRIS sampai Mei 2024 mencapai 55.329, rata-rata volume bulanan mencapai 584 ribu. Sedangkan di Jawa Timur, frekuensi transaksi mencapai Rp22,6 triliun atau 41 juta orang yang mengunakan QRIS, dan nasional mencapai Rp5,103 triliun," paparnya.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan dan Ikuti Digi Fun Run
KPwBI Kediri Dorong Inovasi dan Digitalisasi Lewat Karya Kreatif Mataraman 2024
Gandeng Pemkab Bangkalan dan UTM, KPwBI Jatim Gelar Madura Digicreative Fest 2024
KPwBI Kediri Gelar Karya Kreatif Mataraman 2024
"Bank Indonesia mencatat, transaksi digital mencapai Rp5,103 triliun atau tumbuh 11 persen, transaksi elektronik naik 35 persen atau Rp90 triliun untuk Mei. Di Jawa Timur, frekuensi transaksi elektronik mencapai Rp22,6 triliun yang digunakan oleh 41 juta orang," tuturnya menambahkan.
Ia berharap, peran pemerintah pusat, daerah dan perbankan. Sebab, gap transaksi keuangan digital yang besar ini perlu mendapatkan perhatian khusus dengan Madura Digicreative Fest 2024 agar dapat memberikan literasi dan edukasi keuangan digital untuk tenaga pendidik di Bangkalan.