KPwBI Kediri Dorong Inovasi dan Digitalisasi Lewat Karya Kreatif Mataraman 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 29 Juni 2024 23:24 WIB
“Bank Indonesia terus memperkuat program pengembangan UMKM antara lain melalui pemanfaatan digitalisasi serta perluasan akses pasar domestik dan ekspor. Termasuk di dalamnya pengembangan UMKM Unggulan untuk mendukung industri kreatif, kegiatan ekspor dan pemberdayaan Perempuan," paparnya.
"Bank Indonesia juga terus bersinergi dengan pemda 13 Kab/Kota dalam mendorong digitalisasi antara lain akseptasi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kediri berterima kasih dan mengapresiasi Bank Indonesia, khususnya KPwBI Kediri yang senantiasa mendampingi, mengedukasi, dan mengawal perekonomian di Kediri, salah satunya melalui pemberdayaan UMKM.
"Banyak UMKM Kota Kediri yang dibina oleh Bank Indonesia. Diajak dalam Business Matching, bisa upgrading class hingga tembus ekspor. Sehingga sepertinya pencapaian tertinggi para UMKM adalah bisa digandeng oleh Bank Indonesia," ujarnya.
Sedangkan , Plh Kepala KPwBI Jatim menyebut Karya Kreatif Mataraman sejalan dengan salah satu event yang diselenggarakan Bank Indonesia Jawa Timur dalam mendukung program GBBI, GBWI, dan Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) yaitu penyelenggaraan event Java Coffee Culture (JCC) dan Festival Peneleh yang dilaksanakan pada bulan Juli 2024 di Surabaya.
"Kegiatan di Surabaya tersebut dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Pj Gubernur Jawa Timur, anggota DPR RI Komisi XI, dan berbagai stakeholders terkait yang bertujuan untuk mendorong promosi kopi Jawa dan Kampung Wisata Sejarah Peneleh Surabaya sebagai destinasi wisata baru," katanya. (uji/mar)