Dampak Pemberhentian Dekan FK, Dosen Unair Ancam Mogok Kerja
Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Mohammad Sulthon Neagara
Kamis, 04 Juli 2024 20:57 WIB
"Tahukah saudara, hingar bingar demokrasi, hingar bingar keadaan di luar kampus tidak ada satupun aktivitas sivitas akademika yang dilakukan. Kenapa? Karena kita dijadikan katak dalam tempurung," ucapnya.
Ia menyebut, adanya pencopotan Budi sebagai dekan FK Unair ini, menjadi momentum untuk berani menyampaikan pendapat.
"Jangan jadi penjilat, jangan jadi munafik karena jabatannya tidak naik. Hari ini semua harus melakukan sikap, harus tegas, tidak bisa lagi kita main sendiko dawuh, bukan zamannya. Kita akademisi," tegasnya.
Sementara itu, dr. Yan Efrata Sembiring menyebut, pemberhentian Budi merupakan tindakan yang melanggar konstitusi. Sebab, penolakan dokter asing merupakan hak asasi manusia.
“Pemberhentian Prof Budi dari jabatannya sebagai dekan FK Unair, karena pendapat yang disampaikan dan dijamin oleh konstitusi adalah bentuk pelanggaran konstitusi," kata Yan saat berorasi.
Dari pantauan BANGSAONLINE.com di Gedung FK Unair, mahasiswa, dokter, pengajar, alumni hingga guru besar, berada di lokasi sejak pukul 13.00 WIB. (msn/rif)