Lapas Kediri Tingkatkan Spiritual Warga Binaan dengan Belajar Asmaul Husna Dipandu MUI
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 05 Juli 2024 13:04 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melaksanakan pembinaan mental spiritual kepada warga binaan pemasyarakatan bertempat di aula lapas setempat, Jumat (5/7/2024).
Tema kegiatan pembinaan kali ini adalah tentang asmaul husna. Para peserta diajak mempelajari makna dari setiap nama Allah, guna meningkatkan kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BACA JUGA:
Warga Binaan Lapas IIA Terima Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih oleh KPU Kota Kediri
Pj Wali Kota Zanariah Serahkan Remisi Umum untuk Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kediri
Warga Binaan Perempuan Bangun Masa Depan di Lapas Kediri
Peringati Hari Pramuka ke-63, Lapas Kediri Siapkan Pasukan
"Terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia Kota Kediri yang telah bekerja sama dengan kami dalam mendidik dan membantu menerangi hati warga binaan di sini yang merupakan salah satu bentuk program pembinaan keagamaan," ujar Kasi Binadik Lapas Kediri, Harry Suryadi.
Usai mengikuti pembinaan, diharapkan para WBP dapat meraih kesadaran baru dan mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik. Kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam proses reintegrasi sosial mereka setelah masa hukuman berakhir.
"Sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, kegiatan seperti ini selain (untuk) peningkatan pengetahuan agama, kegiatan ini juga membantu mereka dalam proses rehabilitasi, menumbuhkan rasa tenang dan damai, serta memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di antara sesama WBP," pungkasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Nur Ahid, M.Ag selaku perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kediri menyampaikan, bahwa seseorang memerlukan asupan spiritual di dalam jiwanya yang mencerminkan suatu sikap, perbuatan atau tingkah laku yang selaras dan sesuai dengan ajaran islam. (uji/ns)