Alun-Alun Desa Dapet Gresik Direvitalisasi Jadi Wisata Kuliner dan Kolam Renang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Selasa, 09 Juli 2024 19:51 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mereviitalisasi alun-alun desa menjadi wisata kuliner dan kolam renang.
Kini, Alun-Alun Desa Dapet yang diberi nama "Mbah Ronggo" tersedia wisata kuliner yang menjual aneka makanan yang didesain model food court.
BACA JUGA:
Tim Melek Industri Bedanten Gresik Gelar Giat Religi
Tangkal Bahaya Judol dan Narkoba, Pemdes Kandangan Gresik Gencarkan Sosialisasi
Desa Pelemwatu Gresik Launching Agrowisata Pelemsewu
Penyebar Video Kades Randuagung Akhirnya Minta Maaf
Kepala Desa (Kades) Dapet, Siswadi, menyampaikan sektor pariwisata saat ini merupakan salah satu kunci pendongkrak perekonomian masyarakat. Sebab, sektor ini berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat.
Karena itu, pihaknya merevitalisasi Alun-Alun Mbah Ronggo menjadi multifungsi. Yakni, sebagai wahana wisata masyarakat yang dikelilingi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"UMKM yang berjualan khusus untuk warga Dapet, tidak boleh dari warga luar. Kami memang membidik wisata, karena pariwisata dapat menjadi salah satu sektor ekonomi utama dalam sebuah desa. Sehingga bisa menyumbang pendapatan asli desa (PADes) dan menciptakan lapangan kerja serta menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang positif," ucap Siswadi, Selasa (9/7/2024).
Disampaikannya, di Alun-Alun Mbah Ronggo juga dibangun panggung permanen untuk mewadahi anak-anak muda yang memiliki jiwa seni. Di sana anak-anak muda digembleng dan dikembangkan bakatnya.
"Di Desa Dapet, karang taruna memiliki grup musik New Pemuda Dapet. Kita singkat New Pemda. Besok hari Minggu (21/7/2024) kita akan launching bersama New Pemda," tuturnya.
Siswadi menyebutkan, lahan yang digunakan untuk Alun-Alun Mbah Ronggo sementara seluas 2 hektare. Nantinya akan tetap dilakukan perluasan dengan pengelolanya, Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) setempat.
"Kami pakai dana desa (DD) dan bantuan Kkuangan (BK) tahun 2023. Saya yakin destinasi wisata ini sangat diminati. Karena baru pembangunan saja, antusias warga dari luar juga banyak yang datang. Kita harus kreatif mendorong ekonomi desa biar tambah berkembang," pungkasnya. (hud/rev)