Polisi Buru Pembuang Bayi di Desa Bektiharjo Tuban
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Rabu, 10 Juli 2024 20:38 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Penemuan bayi di teras rumah milik warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, membuat geger warga setempat, Rabu (10/7/2024) dini hari.
Hal itu langsung direspons oleh pihak kepolisian setempat. Petugas Polsek Semanding sudah menuju lokasi penemuan untuk melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:
Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan
Ada Dugaan Korupsi di DKP2P Tuban, Kejari Sudah Periksa 5 Orang Saksi
Seorang Nenek Nekat Telanjang Bulat dan Teriak Nama Jokowi di PN Tuban, Ada Apa?
Pergi Melaut, Nelayan di Tuban Hilang Terbawa Arus
Guna mengejar pelaku pembuangan bayi, Polsek Semanding juga berkoordinasi dengan unit PPA Polres Tuban.
"Anggota sudah melakukan lidik dan mencari keterangan saksi-saksi, yang pasti kami akan buru pelaku," tegas Kapolres Tuban, AKBP Suryono saat dikonfirmasi.
Kata dia, petugas saat ini terus mencari bukti-bukti lain guna mencari petunjuk siapa pelaku pembuang bayi.
"Beruntung, bayinya masih hidup dan kini berada di bidan desa setempat," timpalnya lagi.
Diketahui, bayi yang dibuang tersebut berjenis kelamin laki-laki. Bayi itu ditemukan Rawuh (60) di teras rumahnya.
Saat ditemukan, bayi itu dalam kondisi tertutup kain jarik motif batik warna cokelat. Awalnya ia mendengar suara tangisan bayi di luar rumah. Awalnya ia takut untuk mengecek sumber suara tersebut, karena khawatir yang didengar adalah suara hantu.
"Saya takut mau ngecek, saya kira hantu. Terus saya bangunin orang rumah, kok ternyata ada bayi beneran di teras rumahku," tutur Rawuh kepada wartawan.
Setelah mendapati bayi itu, pihaknya langsung menghubungi Budi, tetangganya, yang kebetulan sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Semanding.
Budi kemudian membawa bayi itu ke Karyani, bidan desa setempat.
"Pak Budi juga langsung melaporkan ke Polsek Semanding," tambah Rawuh.
Dihubungi terpisah, Bidan Desa Semanding, Karyani, menuturkan bayi tersebut dibawa pukul 02.00 WIB oleh tenaga kesehatan Budi dan 4 anggota kepolisian.
"Sepertinya ini bayi baru berusia 3 hari beratnya ada 3 kilogram," pungkasnya. (wan/rev)