Geger! Ditemukan Mayat Mengambang di atas Parit Keraton Pasuruan
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Andy Fachrudin
Jumat, 12 Juli 2024 15:33 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga yang telungkup di semak-semak parit di belakang kantor Desa Tambakrejo, Kecamatan Keraton, Kabupaten Pasuruan, Jumat (12/10/2024) pagi.
Mayat meninggal dengan cara tengkurap dalam kondisi hampir telanjang dan berbau tidak sedap.
BACA JUGA:
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Tim Hukum Paslon Mudah Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku Pelemparan Batu Mobil Gus Mujib
Mobil Cabup Pasuruan Gus Mujib Dilempar Batu OTK Malam Hari
Sidang Gugatan Perceraian di PA Bangil Pasuruan Ungkap Fakta Baru
Penemuan mayat bermula saat salah satu warga yang hendak menggantikan nisan makam yang tak jauh dari penemuan mayat.
"Saya kira boneka mainan yang biasanya dipakek di tengah sawah, Mas. Lah terus saat saya dekati malah ternyata mayat. Dan ciri-ciri mayat saat itu hanya mengunakan celana dalam. Kalau usia udah tua mas. Untuk baunya sangat menyengat," ujar Solikin saksi mata yang menemukan korban meninggal.
Sontak saja penemuan mayat laki-laki tua yang sudah membusuk ini mengegerkan warga setempat.
Saksi mata dan masyarakat lainnya berdatangan untuk memastikan melihat kondisi mayat yang ditemukan.
Selanjutnya, warga melaporkan ke kepala desa dan kepala desa meneruskan aporkan ke pihak kepolisian sektor setempat.
"Kita masih belum tahu itu siapa, Pak. Orang desa sekitar sini juga gak ada yang hilang kok," ujar Solikin, saksi mata awal penemuannya mayat.
Kapolsek Keraton AKP Saifudin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat. Polsek Keraton dibantu inafis dan Satreskrim Polres Pasuruan Kota langsung mengevakuasi dan melakukan olah TKP di lokasi.
"Kami juga masih mengumpulkan sejumlah barang bukti mayat laki-laki dengan kondisi telungkup," kata Syaifudin pada BANGSAONLINE.com yang dihubungi melalui saluran WhatsApp.
Pihaknya terus melakukan pendalaman. Untuk penyelidikan lebih lanjut, mayat langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Soedarso guna demi untuk diautopsi.
"Kamu akan fokuskan untuk autopsi dulu, Mas, demi mengetahui kematian korban ini. Apa ada bekas luka-luka disengaja pembunuhan atau korban ini meninggal karena tenggelam," tegas Saifudin. (maf/par/ns)