Bupati Gresik Tawari Off Roader Jajal Medan Bawean
Jumat, 21 Agustus 2015 13:35 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menawarkan kepada para MOA (Mojopahit Off Road Adventure) XVII untuk menjajal medan di Pulau Bawean. Penawaran itu disampaikan Bupati saat memberi sambutan pelepasan bendera start MOA XVII dalam rangkaian Jambore Jip East J4x4 2015, di Halaman Kantor Bupati Gresik, Jum’at (21/8).
Kepada para MOA, Bupati menjanjikan sesuatu yang baru apabila mereka menjajal medan di Bawean. Selain tantangan medan yang baru, juga panorama dan pemandangan sangat mempesona. Sambari juga mengiming-imingi jika keindahan Bawean tidak akan pernah ditemui pada rute yang telah dilalui selama ini. "Kalau tawaran saya ini diterima, anda bisa menyeberang dengan Kapal Kirana atau Gili Iyang," tuturnya.
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
Sementara Ketua Panitia, Rio Wibisono menyambut baik tawaran bupati tersebut. "Tawaran Bupati ini suatu tantangan yang sangat menarik. Kami akan melakukan survei lebih jauh ke lokasi, yaitu di Pulau Bawean. Kalau semua teman sepakat dan dan dalam survei memungkinkan, akan kami laksanakan," katanya.
Mojopahit Offroad Adventure (MOA) XVII pada rangkaian Jambore Jip East J4x4 2015 ini sendiri diikuti oleh 125 kendaraan jenis jip dari berbagai merk. Dalam rangkaian acaranya, para peserta yang telah hadir sejak Kamis (20/8), juga melakukan berbagai kegiatan sosial.
Di halaman kantor Bupati Gresik misalnya, para off roader mengadakan pemeriksaan mata gratis untuk masyarakat. "Pemeriksaan mata ini berlangsung selama dua hari terhitung sejak Kamis (20/8)," jelas Rio.
Sedangkan rute off doad yang diberangkatkan dari halaman kantor Bupati Gresik ini akan melalui rute jalan raya Cerme-masuk Desa Gedangkulut dan melalui waduk Gedangkulut. Kemudian berangkat lagi menuju Kabupaten Lamongan. "Off Road ini nanti berakhir pada finish di wilayah Kabupaten Sidoarjo," pungkasnya. (hud/rvl)