Desa Pucung Jadi Pilot Project Pertanian Tembakau Jinten
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Kamis, 18 Juli 2024 18:19 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, menjadi pilot project pertanian tembakau jenis jinten.
"Saat ini Desa Pucung menjadi pilot project pertanian tembakau jenis jinten di Kabupaten Gresik," ujar Kepala Desa Pucung, Choirul Anam, saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2024).
BACA JUGA:
Petani Sekargadung Lega, Pemdes Bangunkan Dam untuk Pengairan Sawah
Jaga Ketersediaan Air, JITUT di Desa Pandu Gresik Direvitalisasi
Temui Petani di Balongpanggang, Syahrul Disambati Beli Air untuk Irigasi
Peringati HTN 2022, Milenial Gresik Siap Jaga Ketahanan Pangan
Untuk menunjang pertanian tembakau yang mulai bergeliat di Desa Pucung, pihaknya membangun JUT atau jalan usaha tani dari dana desa (DD) di sektor ketahanan pangan dengan persentase 20 persen.
Pada 2023, kata Anam, terdapat 7 hektare lahan yang dikhususkan untuk tembakau dan tahun ini ada 20 hektare. Hasil panennya dihitung per batang daun tembakau, sekitar Rp60 juta per hektare.
"Kita sedang mengembangkan pertanian tembakau jenis jinten. Agar infrastruktur pertaniannya mendukung, kita membangun jalan. Saat ini, masih proses pengerjaan JUT dengan panjang 272 meter dengan tinggi fondasi jalan melintas di persawahan 80 cm. Anggaran untuk JUT sekitar Rp153 juta atau 20 persen dari anggaran DD untuk realisasi ketahanan pangan," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Tamping, Desa Pucung, Joko Tayusman, yang wilayahnya menjadi bagian pilot project, menyebut hasil panen tahun lalu dikirim ke perajang tembakau di Lamongan, Jombang, dan Bojonegoro.
Simak berita selengkapnya ...