Dirut Pupuk Indonesia Resmikan Petrokimia Agro Tech Center dan Pabrik Phonska Cair
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syuhud
Jumat, 19 Juli 2024 17:39 WIB
"Saat ini Petrokimia sudah mengembangkan alat penguji tanah yang langsung ditancapkan ditanah dan langsung keluar hasilnya, kandungan haranya berapa, PHnya berapa, keasamannya berapa? Itu yang kita lihat dan sudah diimplementasikan di Petrokimia. Tadi saya juga coba mobil uji tanah nex generation, juga hasilnya bagus," paparnya.
Petrokimia Gresik, kata Rahmad, juga telah berhasil membuat drone pemupupukan pertanian, yakni alat drone yang dapat digunakan untuk memupuk tanaman secara cepat dan efisien, yang mana drone setiap terbang bisa membawa 40 kg dengan waktu 6 menit.
"Jadi, kalau satu hektar membutuhkan 250 kg pupuk, maka dalam waktu 30 menit dengan satu drone sudah bisa pemupukan satu hektar. Bayangkan produktivitas meningkat seperti apa dibandingkan pemupukan secara manual," ujarnya.
Sejauh ini, ia mengatakan bahwa Petrokimia Gresik banyak menginspirasi Pupuk Indonesia grup.
"Tadi saya minta staf Pupuk Indonesia untuk melihat potensi yang bisa diterapkan di seluruh Pupuk Indonesia beberapa inovasi yang telah ditemukan, misalnya alat uji tanah," tuturnya.
Rahmad menyatakan pernah berkarya di Petrokimia Gresik, sehingga mengetahui seperti apa Petrokimia yang dulu dan sekarang.
"Saya rasa ini kontribusi Petrokimia Gesik untuk pertanian Indonesia dari waktu ke waktu semakin meningkat, semakin bagus. Syukur alhamdulillah kontribusi Petrokimia Gresik untuk masyarakat sekitar juga dari waktu ke waktu semakin meningkat," pungakasnya. (hud/mar)