Pelantikan Hipmi Kota Blitar, Siap Jadi Wadah untuk 47 Ribu Pemuda
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Akina Nur Alana
Minggu, 21 Juli 2024 18:03 WIB
"Hipmi Kota Blitar adalah wadah yang berisi pengusaha pengusaha muda lintas bidang. Mulai dari Kontruksi, Barang, jasa, bahkan kami juga punya 18 sub sektor Ekraf atau ekonomi kreatif seperti Kuliner, Fashion, Kerajinan, Seni pertunjukan, Desain, Seni rupa, dan lainnya. Dan juga Kota Blitar di masing-masing kecamatan dan kelurahan mempunyai destinasi wisata unggulan sangat menarik untuk dikunjungi," imbuhnya.
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu Hipmi sempat memberikan masukan konsep kepada Wali Kota Blitar dan beberapa kepala dinas soal tingkat kunjungan wisatawan ke Makam Bung Karno (MBK) yang dalam setahun dikunjungi kurang lebih 1 juta - 1,5 juta pengunjung.
"Bahkan mungkin semakin bertambah di 2 tahun belakangan ini. Sayang sekali jika kita tidak mendistribusikan pengunjung tersebut ke destinasi wisata lainnya. Kami punya konsep Lingkar emas pariwisata Blitar, yaitu 1,5 juta pengunjung yang datang ke MBK dibuatkan paket wisata melalui kendaraan-kendaran shuttle yang ngepost-nya di MBK tapi di arahkan ke wilayah-wilayah seperti kampung batok, kampung jaranan, kampung Batik, Fish Garden, Wisata edukasi tahu, dan Lainnya," ujarnya.
Ini tentu akan meningkatkan daya beli terhadap produk lokal dan seni budaya lokal. Jika hal itu dapat dimaksimalkan maka pertumbuhan ekonomi akan ikut terdorong.
Dikatakannya, dalam sebulan Terakhir setelah Muscab Hipmi Kota Blitar langsung tancap gas untuk menyusun program kerja, diantaranya yang sudah berjalan adalah membuat Jaringan perdagangan dengan membuka pintu kerja sama dengan KBRI beberapa negara, dan jaringan lainnya.
"Dan Syukur alhamdulillah Pemkot Blitar sangat support dan akan terus berkolaborasi dengan Hipmi Kota Blitar. Dengan memanfaatkan koneksi dan jaringan Hipmi mari kita belajar bersama, beraksi bersama, berkolaborasi bersama, Berkembang bersama dan dapat bermanfaat bersama bagi banyak orang. Mari kita wujudkan Indonesia Emas," pungkasnya. (ina/mar)