Pemprov Jatim Didesak Patenkan Reog ke UNESCO | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemprov Jatim Didesak Patenkan Reog ke UNESCO

Minggu, 23 Agustus 2015 21:18 WIB

Atraksi kepala dikepruk 10 genteng. Foto: devi fitri afriyanti/BANGSAONLINE

Sentilan dari Ketua DPP PRPI Herman ini, agaknya mengena. Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang hadir membuka acara menandaskan, tahun depan, acara serupa akan dibuat gebyar. "Direncanakan tahun depan akan diadakan Acara Karnaval Ponorogo, tarian Ponorogo, pentas reog yang diusung 500 reog Ponorogo, dan untuk anggaran didapat dari pemerintah dan sponsor," janji Gus Ipul.

Ketua Harian PRPI H Thamadoy Thamrin menandaskan, reog memang perlu peran pemprov maupun pemerintah pusat. " Ponorogo pernah akan diklaim punyanya Malaysia, dan kita harus memperjuangkan aset kita. Kita juga punya program membawa reog ke perguruan tinggi, yaitu dengan membentuk UKM-UKM. Kita siapkan semuanya. Kita latih mahasiswa supaya tahu reog. Harapan saya, menuju pentas internasional ini, PRPI harus kuat dulu. Baik ke daerah, provinsi, dan nasional. Baru kita berbicara Unesco, atau kancah-kancah internasional, tanpa itu, omong kosong," kata Tamadoy.

Dalam acara kemarin, ditampilkan atraksi yang sangat mendebarkan. Ketika baru datang, tamu disambut manusia melayang. Selain itu ada manusia dibakar hidup-hidup, makan beling, tubuh disilet, kursi melayang, kepala dikepruk genteng 10 buah, dan bertarung dan memakan kobra hidup-hidup,

Acara yang menghabiskan dana ratusan juta ini didapat melalui urunan pengurus PRPI dan sumbangan beberapa sponsor. Acara dihadiri 33 utusan dari kabupaten-kota. (sby-2/ros/lan)

 

 Tag:   budaya Reog

Berita Terkait

Bangsaonline Video