Difasilitasi EMCL, Nelayan di Tuban-Lamongan Berlomba Buat Sambal dan Olahan Hasil Laut
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Suwandi
Rabu, 31 Juli 2024 20:12 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka melaksanakan program pengembangan ekonomi masyarakat nelayan, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menggelar lomba membuat sambal dan olahan hasil laut yang bernilai jual tinggi, Rabu (31/7/2024).
Lomba ini melibatkan para nelayan yang ada di Kabupaten Tuban serta Lamongan.
BACA JUGA:
Pergi Melaut, Nelayan di Tuban Hilang Terbawa Arus
EMCL Sukses Lakukan Pengapalan ke 1.000 Minyak Mentah Blok Cepu untuk Indonesia
Jadi Tuan Rumah, Unirow Tuban Suskes Gelar Peksimida Jatim 2024
Sekda Tuban Berharap Lomba Cipta Menu B2SA Bisa Percepat Penurunan Angka Stunting
Perwakilan EMCL, Rifqi Romadon, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian program pengembangan ekonomi masyarakat pesisir tahun 2024. Program ini bertujuan memunculkan potensi pengembangan ekonomi kepada nelayan.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menyosialisasikan zona keamanan dan keselamatan Floating Storage Offloading (FSO) Gagak Rimang kepada nelayan di dua kabupaten.
"Kegiatan ini diawali dengan melakukan diskusi kelompok terarah yang diikuti oleh pengurus rukun nelayan dan kelompok nelayan. Lalu, diskusi menyepakati semua pihak akan ikut serta dalam menjaga keamanan dan keselamatan dengan tidak mendekat ke FSO Gagak Rimang. Minimal menjaga jarak di area terbatas 1.750 meter dan area terlarang 500 meter dari FSO Gagak Rimang," bebernya.
Sebelum berlomba, ada 40 nelayan dari 8 rukun nelayan yang ada di Kabupaten Tuban itu mengikuti pelatihan pengolahan hasil laut yang dipandu pemilik merek Sambal Pantura, Siti Arofah.
Pelatihan juga didampingi Kelompok Ibu Inspirasi Tuban, Perkumpulan Ibu Nelayan Paciran, dan produsen Ketam Lohgung, Lamongan.
Usai pelatihan tersebut, para peserta berkompetisi membuat sambal.