Wanita Tunarungu di Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rusmiyanto
Minggu, 11 Agustus 2024 19:23 WIB
Sedangkan di lokasi tempat rumah duka korban, salah satu keluarga yaitu Ari Setiawan (38) adik ipar korban kecelakan kereta api, memberikan keterangan terkiat kronologis terjadinya hingga kakak iparnya (Nining) itu menjadi korban kecelakaan kereta api.
“Korban itu kakak ipar saya, pada saat itu korban pamit ke kakak kandung yang serumah. Pamit habis senam ke Transmart lalu ke pasar krempyeng di Jl. Ngagel Rejo. Dan saya dapat kabar bahwa korban meninggal dunia karena terserempet pada pukul 10.00 wib pagi ini tadi,” ujar Ari di rumah duka.
Setelah kejadian kecelakan kereta api korban dilarikan di RSUD Soetomo, pihak keluarga tidak berkenan korban. Diautopsi atau di mandikan oleh pihak Rumah sakit. Pada pukul 14.10 Wib Jenasah dipulangkan ke rumah duka.
Juga dijelaskan bahwa korban megalami cacat pendengaran alias tunarungu, dan keseharian mengunakan alat bantu pendengaran. Dari keterangan Ari bahwa daya alat bantu pendengaran agak lemah.
“Kemungkinan daya alat bantu pendengaran sedang lemah sehingga tidak berfungsi dan saat kejadian korban tidak mendengar adanya kereta api melintas meski telah diteriaki warga setempat,” tambah Ari. (rus/rif)