Pilkada Gresik, Muncul Opsi Syahrul-Alif Lawan Bumbung Kosong
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 17 Agustus 2024 10:35 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang pendaftaran bacabup dan bacawabup Pilkada Gresik 2024 pada 27-29 Agustus, partai politik kian intens melakukan pertemuan untuk membahas pasangan calon (paslon) yang akan diusung.
"Beberapa hari lalu kami, dari Golkar, PKB, dan Gerindra melakukan pertemuan. Di antara agenda yang dibahas adalah menjodohkan Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M. Syahrul Munir untuk diusung maju pada Pilkada Gresik," ucap salah satu kader Golkar kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (17/8/2024).
BACA JUGA:
Dukung Bumbung Kosong di Pilkada Gresik 2024, Bagus: Saya Ikuti Omongan Bu Mega Malah akan Disanksi
Bantah Calon Tunggal karena Gagalnya Kaderisasi, Ketua Golkar Gresik Soroti Bawaslu dan Politik Uang
Direktur YLBH FT: Pilkada Gresik Calon Tunggal Bukti Kegagalan Parpol dalam Pengkaderan
Belum Disanksi PDIP, Mega Bagus Hadir di Deklarasi Menangkan Bumbung Kosong Pilkada Gresik 2024
Menurut sumber tersebut, pertemuan itu juga membahas tentang siapa yang bakal mengisi posisi sebagai bacabup dan bacawabup.
"Dua opsi itu, jika dalam Pilkada Gresik hanya ada satu paslon atau lawan bumbung kosong, maka posisi bacabup adalah Syahrul Munir dan Asluchul Alif di posisi bacawabup," ungkapnya.
"Sebaliknya, kalau dalam Pilkada ada lawan petahana (Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah) maka bacabup adalah Asluchul Alif dan bacawabup adalah Syahrul Munir," sambungnya.
Untuk mewujudkan opsi paslon Syahrul-Alif melawan bumbung kosong, maka koalisi KIM Plus (Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKB, PPP, dan Nasdem) harus terwujud.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, membenarkan adanya pertemuan itu.
"Sejumlah opsi yang kami bahas, mulai koalisi figur bacawabup dan bacawabup, serta posisi keduanya di bacabup dan bacawabup," ucapnya.