Di HUT RI ke-79, PKS Jatim Tegaskan Komitmen Layani Rakyat dan NKRI
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Minggu, 18 Agustus 2024 20:52 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan menegaskan komitmennya untuk terus menjadi partai Islam rahmatal lil alamin untuk menjadi partai yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya ketika upacara bendera 17 Agustus.
"Saya ingin tegaskan bahwa komitmen PKS tak pernah luntur. PKS insya Allah tegak lurus memegang jati diri sebagai Partai Islam Rahmatan Lil 'alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (18/8/2024).
BACA JUGA:
Deklarasikan Dukungan Terhadap Paslon Tauhid, ini Pesan Ketua DPW PKS Jatim
Konsolidasi Pemenangan PKS, Khofifah: Mesin Sudah Panas, Optimis Menang
Puncak HUT ke-79 RI di Kota Pasuruan, Semarak Karnaval Budaya Cakrawala Dunia
Diikuti 41 Regu, Tuban Specta Night Carnival Berlangsung Meriah
"Berjuang melalui panggung politik menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Irwan membacakan amanat Presiden PKS, Ahmad Syaikhu yang dibacakan dalam upacara bendera di DPP PKS. Irwan meminta kepada seluruh struktur, pengurus, anggota, dan simpatisan PKS di seluruh Indonesia untuk melayani masyarakat tiada henti, melayani dengan setulus hati.
"Kader PKS harus selalu sigap memberi bantuan bagi korban di saat bencana, mengadakan berbagai kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan, mengadvokasi dan membela masyarakat," ucapnya.
"Karenanya, PKS siap mengusung calon terbaiknya yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas untuk maju sebagai kandidat Calon Gubernur atau Wakil Gubernur, Calon Walikota atau Wakil Walikota, serta Calon Bupati atau Wakil Bupati di seluruh wilayah Indonesia," tuturnya.
Irwan mengungkapkan, PKS terbuka mendengarkan aspirasi dan masukan dari para tokoh keumatan dan kebangsaan, serta elemen masyarakat lainnya terkait dengan permasalahan masyarakat.