Songsong Indonesia Emas 2045, Pemkot Mojoerto Gelar Seminar Bahaya Perilaku Seks Dini pada Remaja
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Rabu, 21 Agustus 2024 16:44 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Meningkatnya jumlah kehamilan pada remaja menjadi perhatian khusus bagi Pemkot Mojokerto dalam menyongsong generasi Indonesia Emas 2045. Sebagi langkah antisipasi, DinkesP2KB Kota Mojokerto menggelar seminar bahaya perilaku seks dini pada remaja, Rabu (21/8/2024).
"Salah satu masalah dalam mempersiapkan generasi emas adalah perilaku seks pada usia dini. Data survei terbaru bahwa kecenderungan masyarakat indonesia menunda pernikahan, tidak ada menikah muda tetapi seks pranikah itu lazim terjadi," kata Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro.
BACA JUGA:
SDN Kranggan I Kota Mojokerto Terima Tim Audit KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak
796 Keluarga Risiko Stunting di Kota Mojokerto Terima Bantuan Pangan
Pemkot Mojokerto Salurkan Bantuan Sembako dan Alat Bantu untuk 115 Disabilitas
Kota Mojokerto Berhasil Sabet Penghargaan WTN 2024 dari Kemenhub
Ia menuturkan, perilaku anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga peran orang tua sangat diperlukan di mana orang tua harus lebih terbuka, dan anak bisa menyampaikan apa yang menjadi permasalahannya.
"Dari rumah, ibu sebagai madrasah anak dapat mengedukasi dengan bagus, lingkungan juga harus benar dan sekolah harus bisa memitigasi setiap kejadian di sekolah," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali juga menyampaikan dampak terjadinya seks pranikah seperti pengaruh psikologis, risiko kematian ibu dan janin, serta sentimen negatif masyarakat.