Babak Baru Saling Lapor KDRT di Surabaya: Hendry Tak Terima Video 'Pendeta Telanjang' Disebar Istri
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Rusmiyanto
Kamis, 29 Agustus 2024 15:29 WIB
Dalam laporannya Hendry memiliki beberapa bukti berupa dokumentasi dan rekam jejak media sosial atas video yang diunggah Sherly.
Hendry juga membantah pernyataan Sherly atas laporan dirinya yang sudah melakukan kekerasan selama 20 tahun.
“Itu tidak benar bahwa itu bisa dilihat di media sosial milik Sherly, bahwa dalam postingan yang berjumlah 4.739 dan telah dihapus menjadi 3.688 postingan, terlihat video hura-hura. Nah logikanya kalau dia sebagai korban selama 20 tahun namun terlihat seperti tidak susah,” tambah Hendry.
Ia menganggap bahwa Sherly bersikap manipulatif. Termasuk laporan yang dilayangkan ke Polrestabes Surabaya. Hendry beralasan jika Sherly kerap mengadu ke keluarganya.
Ditambah, kata Hendry, Sherly memiliki sikap temperamen dan kerap merusak barang berharga miliknya.
“Dia (Sherly) itu sebenarnya mempunyai sikap emosional itu terbukti dari kerapnya merusak Jas baju saya, mobil dan barang rumah yang berharga. Kerap sikap emosionalnya dengan merusak barang barang berharga dan memukul saya di depan ibunya ART, tapi saya tidak laporan,” tambahnya.
Hendry juga menyinggung soal perselingkuhan Sherly dengan seorang mahasiswa WNA dari Universitas Swasta.
“Saya sebenarnya sudah mengetahui kalau istri saya selingkuh, nah saya mencoba mempertahankan rumah tangga karena ada anak anak saya. Dan kadang dia mudah emosi saat dipertanyakan tetang foto privasi dengan seorang pria di media sosial,” tutupnya. (yan/van)