​Di Dialog Publik, Bacawali Wahyu Hidayat Paparkan Visi Misi Usung Kearifan Lokal Kota Malang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Di Dialog Publik, Bacawali Wahyu Hidayat Paparkan Visi Misi Usung Kearifan Lokal Kota Malang

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Dadang Dwi Tanto
Sabtu, 07 September 2024 19:00 WIB

Diskusi Publik yang menghadirkan bakal calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat (dok. Ist)

Menurutnya, selama menjadi Pj Walikota selama 10 bulan sudah beberapa gebrakan yang dilakukan. Salah satunya, 'Ngombe' atau Ngobrol Mbois bersama elemen masyarakat termasuk di dalamnya budayawan dan antar umat beragama.

"Melalui program Ngombe tersebut, kami mendengarkan segala permasalahan secara langsung dan mencari solusi - solusi serta memberikan jawaban secara langsung," terangnya.

Selain itu, inovasi besar lainnya yang sudah dilakukan saat menjadi Pj Walikota Malang adalah Menolak Lupa. Baginya, tagline Menolak Lupa adalah strategi untuk mengembalikan wajah Kota Malang seperti dulu.

"Bagaimana suasana Ijen tempo doloe, penggunaan Gedung Cendrawasih yang mulai terlupakan hingga ada Blanggur saat berbuka puasa," jelasnya.

Tak dipungkiri, kepemimpinan yang masih seumur jagung mampu mengantarkan Kota Malang menyabet prestasi bergengsi yakni Kota Malang berhasil menyabet Juara 1 dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Lembaga Analisis Politik dan Otonomi Daerah George da Silva menanyakan strategi untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kota Malang berpeluang untuk optimalisasi PAD. Misalkan parkir yang belum dikelola secara optimal. Saya optimis di tahun 2025, PAD mampu menembus 1 Triliun," tegas Wahyu

Dalam diskusi tersebut, semua aspek dibahas mulai dari pendidikan, kesehatan mental, budaya, lingkungan hidup, Ruang Terbuka Hijau, pasar rakyat, pariwisata hingga sosial.

Sebagai closing, diwujudkan melalui harapan-harapan yang dicetuskan oleh perwakilan dari 5 kelompok. Mulai mahasiswa, budayawan, psikologi hingga paguyuban angkutan umum. (dad/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video