Gelar Razia Balap Liar, Satlantas Polresta Sidoarjo Amankan Puluhan Motor
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Senin, 09 September 2024 15:17 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan sepeda motor terjaring razia balap liar yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Sidoarjo. Hasil razia tersebut didapatkannya dari aksi balap liar di Jalan Raya Kedung Rawan, Kecamatan Jabon, pada Minggu (8/9/2024).
Diketahui, 100 pengendara motor ditilang karena menggunakan kendaraan bermotor tidak laik jalan, dan tidak dilengkapi surat-surat. Dari jumlah itu, sebanyak 44 unit motor, 40 STNK, dan 16 SIM disita.
BACA JUGA:
Sidang Kasus Pemotongan Insentif ASN Sidoarjo: Jaksa Tolak Pledoi Siskawati
Umsida Ajak Jurnalis, KPU, Bawaslu dan Pengamat Diskusi Dampak Politik Identitas di Pemilu
Cegah Bullying, Polisi Edukasi Pelajar SDN Janti Tulangan Sidoarjo
PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono, menyebut razia balap liar dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, anggota langsung mengepung area yang digunakan balap liar.
Mendapati petugas datang mengepung lokasi, para remaja langsung berhamburan melarikan diri dari kejaran petugas. Bahkan, ada yang rela menceburkan diri ke sungai sangking ketakutannya.
"Ada yang sembunyi di semak-semak, ada yang sembunyi di sungai dan ada yang lewat tambak-tambak," kata Sugeng.
Kelakuan para remaja tersebut membuat Polisi geleng-geleng. Meski ada yang sembunyi di semak-semak, Polisi masih bisa menemukan mereka, bahkan juga turut membantu mereka mengevakuasi motornya dari semak-semak belukar.
Aksi kejar-kejaran dengan petugas akhirnya membuahkan hasil. Polisi dapat mengamankan beberapa sepeda motor yang disembunyikan di balik semak-semak dan jalanan menuju ke tambak.
"Mereka kemudian digiring ke Mako Polresta Sidoarjo. Masyarakat sekitar merasa resah dengan adanya balap liar ini, sehingga melaporkan kepada kami," ungkap AKP Sugeng.
Pasalnya, gerombolan remaja itu kerap nongkrong dan memadati hampir di sepanjang Jalan Raya Kedung Rawan sembari menggeber motornya hingga membuat pengendara yang melintas dan masyarakat merasa terganggu.