Rivalitas di DPD PDIP Jatim Berimbas ke DPRD Jatim
Senin, 31 Agustus 2015 22:05 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rivalitas di tubuh DPD PDIP Jatim berimbas ke parlemen. Diam-diam, DPD PDIP Jawa Timur pecah, setelah muncul sejumlah usulan untuk duduk pimpinan komisi DPRD Jatim yang hingga kini belum juga direspon pimpinan DPRD Jatim. Buntutnya, sejumlah nama dikabarkan berebut kursi Komisi D, yaitu Edi Paripurna dan Sujarwo Arkat.
Sejumlah sumber menyebutkan, setelah lengsernya Sirmadji sebagai Ketua DPD PDIP Jatim, kini upaya menghabisi kubu kekuatan mantan Ketua DPRD Jatim periode 2009-2014 terus digulirkan Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari. Munculnya konflik di internal PDIP ini, mengindikasikan masih ada konflik di internal partai, khususnya ada upaya membersihkan orang-orang dekat Sirmadji (mantan ketua DPD PDIP Jatim) di posisi strategis.
BACA JUGA:
Doding Rachmadi Jadi Calon Ketua DPRD Trenggalek
Kader PDIP se-Kecamatan Mojoroto Kediri Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Isu Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo, Pandji: Bukan Kebutuhan Rakyat
SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
Bahkan, penyerahan SK dengan nomer 03.007 A/Dpd/kpts/VII/2015 tentang perubahan pimpinan dan anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim yang menetapkan pergantian Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim Suhandoyo digantikan oleh Sri Untari.
Demikian juga dengan nasib SK nomer 03.008-A/DPD/KPTS/VII/2015 tentang perubahan penugasan anggota Fraksi PDIP pada alat kelengkapan DPRD Jatim, dalam SK tersebut ditetapkan SW Nugroho duduk sebagai Wakil Ketua komisi B menggantikan Ali Mudji dan untuk posisi Ketua Komisi D diduduki Eddy Paripurna menggantikan Bambang Suhartono.
Menanggapi pergantian pimpinan, Bambang Suhartono mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Bahkan, politisi asal Gresik ini, menyampaikan dirinya belum mendapat informasi pergantian pimpinan di alat kelengkapan DPRD Jatim.
“Saya merasa tidak pernah diberi tahu, soal pergantian pimpinan komisi,” terang Bambang Suhartono, Senin (31/8).