Di Depan Pengurus Golkar, ini Janji Yani-Alif Jika Menang Pilkada Gresik 2024
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 14 September 2024 13:35 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani - Asluchul Alif menghadiri konsolidasi organisasi dalam rangka pemenangan pilkada 2024, di DPD Golkar Kabupaten Gresik, Sabtu (14/9/2024).
Konsolidasi diikuti pengurus, organisasi sayap, organisasi masyarakat, dan pimpinan kecamatan Golkar se-Kabupaten Gresik .
BACA JUGA:
Akhmad Roni Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Yani-Alif di Pilkada Gresik
Dukung Bumbung Kosong di Pilkada Gresik 2024, Bagus: Saya Ikuti Omongan Bu Mega Malah akan Disanksi
Bantah Calon Tunggal karena Gagalnya Kaderisasi, Ketua Golkar Gresik Soroti Bawaslu dan Politik Uang
Direktur YLBH FT: Pilkada Gresik Calon Tunggal Bukti Kegagalan Parpol dalam Pengkaderan
"Kehadiran Yani-Alif bagian konsolidasi organ sebagai tindak lanjut amanat DPP. Konsolidasi merupakan rangkaian yang harus dilakukan setelah DPP menurunkan SK rekom. Itu keputusan tertinggi," kata Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim.
Dalam kesempatan itu, Nurhamim meminta kepada semua kader patuh dan menjalankan keputusan DPP, yang telah menurunkan rekom untuk pasangan Yani-Alif.
Sementara enyikapi paslon tunggal pada Pilkada Gresik 2024, pria yang karib disapa Nurhamim ini menegaskan tetap melakukan antisipasi agar bumbung kosong tidak menang.
"Kita akan adakan pertemuan di setiap dapil pada Oktober bersamaan dengan HUT Golkar. Meski calon tunggal, jangan sampai bumbung kosong dapat suara lebih dari 20 persen," terangnya.
Di sisi lain, Fandi Akhmad Yani mengucapkan ribuan terima kasih atas mandat yang diberikan oleh Golkar, baik DPD Gresik, DPD Jatim, maupun DPP.
"Final ya? Sepakat ya? kalau ada yang belum final akan dirembuk. Saya akan bertanggung jawab atas amanah dan mandat yang diberikan," ujar Yani.
Ia mengajak kepada semua keluarga besar Golkar untuk memenangkan Pilkada Gresik 2024, meskipun lawannya hanya kotak kosong.
"Jika ingin terkenal se-Indonesia, maka kotak kosong yang menang. Makanya, jangan sampai kotak kosong yang menang. Jika kotak kosong menang, maka pilkada akan diulang tahun 2025," terangnya.