Sejumlah Warga Kota Pasuruan Kenakan Kaos Bumbung Kosong, Prihatin soal Pilwali dan Demokrasi
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 19 September 2024 13:58 WIB
KOTA PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Peluang Pemilihan Wali Kota Pasuruan hanya diikuti satu pasangan calon atau calon tunggal menuai reaksi warga Kota Pasuruan.
Sebab, saat ini pendaftar di KPU hanya Paslon Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi (ANUGRAH) yang diusung oleh seluruh Parpol di Parlemen.
BACA JUGA:
Gus Ipul dan Adi Wibowo Hadir di Tengah Ribuan Jemaah Haul KH Abdul Hamid Kota Pasuruan
KPU Kabupaten Pasuruan: Dokumen Persyaratan Dua Bakal Paslon Telah Penuhi Syarat
Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Dorong UKM dan IKM, Gus Ipul dan Istri Resmikan Galeri Dekranasda di Alun-Alun Kota Pasuruan
Ali Akbar, salah satu warga Kota Pasuruan mengaku prihatin dengan fenomena calon tunggal itu.
Ia melihat kondisi politik di Kota Pasuruan sedang tidak baik-baik saja dan menilai demokrasi kota kelahirannya ini mati suri.
" Makanya, saya memilih untuk tidak memilih. Saya lebih baik memilih kotak kosong, daripada memilih calon tunggal. Ini bukan ajakan, tapi ini sikap saya menanggapi situasi seperti ini," katanya, kepada BANGSAONLINE Kamis (19/9/2024) di Sebuah Warung Vios, Bangilan, Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Pilihan kotak kosong adalah simbil kritik kepada Parpol yang ada di Kota Pasuruan. Dalam hal ini parpol, menurutnya, hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. Bukan kepentingan rakyat.
Semestinya, bila parpol itu mengakomodir kepentingan rakyat, otomatis parpol berlomba mengusung paslon yang jadi representasi kepentingan rakyat.