Warga Binaan Lapas IIA Terima Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih oleh KPU Kota Kediri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Warga Binaan Lapas IIA Terima Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih oleh KPU Kota Kediri

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 06 Oktober 2024 12:00 WIB

Acara sosialisasi pendidikan pemilih di Lapas Kediri. (Ist)

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Jatim bersama dengan , menggelar kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka menyukseskan 2024, Sabtu (5/10/2024).

Kegiatan ini dimulai puul 09.00 WIB di Aula Welas Asih Lapas Kediri, dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan diikuti dengan pemutaran jingle pemilu sebagai bentuk edukasi kepada WBP mengenai pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan umum.

Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural Lapas Kediri, di antaranya Kasi Binadik dan Kasi Kamtib, serta 10 pegawai yang bertugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Lapas Kediri. Tidak hanya itu, sebanyak 100 WBP turut berpartisipasi dalam acara ini sebagai peserta.

Hadir pula Komisioner beserta jajaran, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pemilu di lapas.

Kegiatan ini menghadirkan Dr. Moh. Hambali, M.Ag. dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Dr. Hambali, menekankan pentingnya kesadaran politik dan peran aktif warga binaan dalam memilih pemimpin yang kredibel dan amanah.

Sedangkan sebagai moderator acara adalah Roihatul Jannah, anggota , Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas SDM).

Para WBP tampak antusias bertanya seputar proses pemilu dan peran mereka sebagai pemilih, menunjukkan tingginya minat dan keinginan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan kota Kediri.

Sesuai arahan Ka Jatim, Heni Yuwono, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan penuh kesadaran, sehingga mereka tetap berperan dalam kehidupan demokrasi meski sedang menjalani masa pidana.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan pemilu yang inklusif dan partisipatif bagi semua lapisan masyarakat. (uji/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video