Ansor Tegaskan Netral di Pilkada Gresik
Minggu, 13 September 2015 23:57 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik tidak mau bermain dalam politik praktis dan memilih bersikap netral di percaturan Pilkada Gresik pada 9 Desember nanti. Kendati demikian, kadernya di 365 ranting diinstruksikan tidak golput dan memilih sesuai dengan ijtihad politik masing-masing. Sikap tersebut ditegaskan Sekretaris PC GP Ansor Gresik Agus Junaidy dalam rilisnya, kemarin (13/9).
Menurutnya, keputusan bersikap netral secara organisatoris tersebut merupakan hasil rapat koordinasi (rakor) antara pimpinan cabang dengan 16 pimpinan anak cabang (PAC) se-Kabupaten Gresik di kantor PCNU Gresik.
BACA JUGA:
Roadshow ke-3 Literasi Keuangan dan Pasar Modal Syariah GP Ansor Jatim Digelar di Tuban
Tokoh Senior Ansor di Kota Pasuruan Ingin Gus Ipul Lanjut 2 Periode
Terpilih Kembali Jadi Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Abdul Karim Targetkan 10.000 Kader
Ketua GP Ansor Kabupaten Pasuruan Lantik 26 Ranting
“Sesuai peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/PRT) GP Ansor dan penegasan Muktamar NU ke-33 di Jombang yang menguatkan lembaga maupun lajnah yang bernaung di bawahnya berpegang teguh pada Khittah NU 1926, yang artinya tidak berpolitik praktis,” ujarnya.
Maka, pengurus GP Ansor mulai level cabang, anak cabang hingga ranting tidak boleh mengatasnamakan organisasi GP Ansor Gresik untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon). Dukungan hanya boleh diberikan atas nama pribadi sebagai kader dan warga yang mempunyai hak politik, dipilih maupun memilih.
“Kami menghormatri setiap hak politik warga. Bagi kami keutuhan umat, khususnya warga Nahdliyyin menjadi harga mati,” tandasnya
Simak berita selengkapnya ...