Ansor Tegaskan Netral di Pilkada Gresik
Minggu, 13 September 2015 23:57 WIB
PC GP Ansor Gresik, sambung Agus Junaidy, konsisten bergerak di ranah politik kebangsaan dan keummatan, bukan politik kekuasaan pragmatis. Maka, PC GP Ansor menghargai sepenuhnya sikap politik pribadi kader dan pengurus Ansor yang menjatuhkan pilihan kepada salah satu paslon yang ada.
Hanya saja, dukungan tersebut ditunjukkan dengan cara yang bermartabat dan berakhlakul karimah. Termasuk tidak saling mencaci dan merendahkan antar pendukung paslon. Karena sikap netral tujuannya menjaga proses Pilkada Gresik 2015 agar berjalan dengan damai, jujur, adil dan tidak terjadi eskalasi konflik di tengah masyarakat Gresik, khususnya di tingkat akar rumput.
“Intinya, kami PC GP Ansor Gresik mengimplementasi sikap prinsip tawassuth (mengambil jalan tengah,- red) dan moderat, tawaazun (menjaga keseimbangan, red), serta tasammuh (toleran,- red) dan menghargai perbedaan termasuk pilihan politik,” bebernya.
Hal senada dikatakan Kepala Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Banser Gresik Anharul Machfud yang mengaku dukungan atau klaim dukungan tim pemenangan paslon cukup merepotkannya. Sebab, dia sempat diberondong berbagai pertanyaan kader-kader Ansor maupun Banser. Sehingga, perlu diputuskan dalam rapat koordinasi atas sikap resmi Ansor.
“Saya sampai tidak bisa tidur. Makanya, secara organisasi Ansor Gresik netral. Tidak ada dukung-mendukung. Ansor tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana,” pungkasnya. (sho/sta/lan)