Jelang Hari Raya Kurban, Pembuat Tusuk Sate Raup Keuntungan Berlipat
Rabu, 16 September 2015 22:26 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menjelang perayaan hari raya Idul Adha yang jatuh 24 September nanti, pembuat tusuk sate ketiban berkah. Seperti pembuat tusuk sate yang ada di Desa Talun Kidul, Kecamatan Sumobito, Jombang. Sejak dua bulan terakhir, pesanan tusuk sate kepada Heru Subandi (47) meningkat dua kali lipat. Hanya dalam seminggu, keuntungan yang dia peroleh mencapai Rp 5 juta.
Pada momen hari raya Idul Adha atau biasa disebut hari raya Kurban, tusuk sate tak hanya menjadi kebutuhan warung sate. Umat Islam pun bakal memburu alat untuk menusuk daging dari bahan bambu ini. Khususnya bagi mereka yang memilih memasak daging kurban dengan cara disate.
BACA JUGA:
Simak Batas Makan Daging Per Hari Sesuai Anjuran Dokter
Unipra Surabaya Sembelih 2 Sapi dan Seekor Kambing pada Idul Adha 2024
Ibu-Ibu Nekat Maling Daging Kurban di Sidoarjo
PCNU Surabaya Salurkan Ribuan Paket Daging Kurban
Tak ayal para pedagang di pasar mulai menyerbu pembuat tusuk sate untuk memesan sebagai persediaan. Kondisi ini membuat Subandi, perajin tusuk sate di Desa Talun Kidul kuwalahan memenuhi pesanan.
"Pesanan sudah ramai sejak dua bulan lalu. Sebelum itu sehari paling bikin 1 kwintal, sekarang rata-rata 2 kwintal per hari, ini mulai kuwalahan saya," kata Subandi kepada wartawan di industri rumahan miliknya, Rabu (16/9/2015).
Subandi menjelaskan, melonjaknya pesanan tusuk sate buah kerajinannya membuat keuntungan yang dia raup pun berlipat ganda. Tusuk sate dari bambu ini dia jual dalam kemasan plastik seberat 0,5 Kg per bungkus. Satu pak yang berisi ratusan biji tusuk sate itu dia hargai Rp 5.000.
Simak berita selengkapnya ...