Ziarah ke Makam Gus Dur dan Mbah Hasyim, Mensos Khofifah Teteskan Air Mata
Sabtu, 07 November 2015 17:59 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa meneteskan air mata saat berziarah di makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sabtu (7/11/2015). Air mata Khofifah itu tumpah semakin deras ketika dia menabur bunga di atas pusara pendiri NU (Nahdlatul Ulama) Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, yang bersebelahan dengan makam Gus Dur.
Kedatangan Khofifah bersama rombongan ke PP (Pondok Pesantren) Tebuireng itu disambut Nyai Farida Salahuddin Wahid. Selanjutnya, mereka menuju makam di komplek pesantren tersebut. Di area pemakaman itu ada pusara KH Abdurrahman Wahid, KH Wahid Hasyim, Hadratusyaikh Hasyim Hasyari, serta kerabat Tebuireng lainnya.
BACA JUGA:
Ribuan Santri Tebuireng Takbir Keliling dan Bakar Sate Massal, Idul Adha Makin Seru
Rutinitas Pengajian Ikapete di Kabupaten Pasuruan, Bahas Kitab At-Tibyan Karya Mbah Hasyim
Temu Alumi Tebuireng, Gus Kikin: Kalau Tak Ada Resolusi Jihad Tak Ada Perang 10 November
Keren! D Zawawi Imron dan 15 Penyair bakal Baca Puisi di Festival Pesantren Tebuireng
Khofifah kemudian memanjatkan doa secara khusuk. Nah, pada ujung doa itulah terlihat air bening meleleh dari sudut mata Khofifah. Selanjutnya, Mensos menaburkan bunga di atas pusara presiden RI ke-4. Tangis Khofifah belum berhenti. Tetes air mata itu justru semakin deras ketika Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU ini menabur bunga di makam KH Hasyim Asyari.
Apakah karena Gus Dur belum mendapat anugerah pahlawan sehingga Khofifah menangis? Dia mengatakan, di maqbaroh (makam) Tebuireng terbaring jasad orang-orang besar. Termasuk tokoh sentral pertempuran 10 November 1945, yakni Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari. Pendiri NU itulah yang mengeluarkan resolusi jihad.
Simak berita selengkapnya ...