Upacara Peringatan Hari Pahlawan Pemkab Gresik: Jiwa Pahlawan Harus Terpatri di Jiwa Pemuda
Selasa, 10 November 2015 19:13 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik menggelar peringatan Hari Pahlawan tahun 2015, di alun-alun Kabupaten Gresik, Selasa (10/11).
Sebagai instruktur upacara adalah, Penjabat (Pj) Bupati, Akmal Boedianto. Dalam sambutannya, Akmal mengatakan, esensi dari Peringatan Hari Pahlawan adalah membangun spirit untuk komitmen dalam berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA:
Semarak Sarasehan Hari Pahlawan di Kanminvetcad V/07 Tulungagung
FJN Beri Penghargaan 16 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023, Siapa Saja?
Berikut Pesan Pj Bupati Pamekasan saat Pimpin Upacara Hari Pahlawan
Pemohon SIM di Ngawi Dikejutkan Polisi saat Hari Pahlawan
"Yang dimaksud dengan membangun spirit untuk komitmen dalam berbangsa dan bernegara adalah membangun semangat untuk berkomitmen mendukung penyelenggaraan pemerintahan, sehingga terwujud suatu pengabdian terhadap bangsa dan negara dengan berlandaskan etika dan moral," kata Akmal.
Menurut Akmal, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan zaman. Sebab, setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan zaman.
Untuk itu, penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan selalu menjadi penting, karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan masyarakat terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, juga sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. "Peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia sebagai representasi pengakuan, penghormatan, dan penghargaan dari nilai-nilai kejuangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan bernegara pada waktu kini dan akan datang," jelasnya.
Hari Pahlawan tahun 2015 ini mengambil tema, "Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku". Makna dari tema tersebut adalah untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan, yaitu rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik. (hud/rev)