Soal Pembakaran Reog di KJRI Davao, Tunggu Hasil Penyelidikan Tim Kemlu
Kamis, 19 November 2015 14:47 WIB
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Para tokoh, seniman, pegiat, dan masyarakat pecinta Reog Ponorogo sedang menunggu hasil Tim bentukan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk menyelidiki insiden pembakaran reog di KJRI Davao - Philipina yang terjadi 20 Oktober 2015. Tim ini terbentuk pasca pertemuan Komunitas Reog Ponorogo (KRP) dengan Menlu Retno LP Marsudi di Kantor Kemlu, Jakarta (09/11/2015) dan desakan ribuan masyarakat saat menggelar aksi protes di Alun-alun, Kantor Bupati, dan Kantor DPRD Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (10/11/2015) lalu.
"Hasil penyelidikan Tim Kemlu sangat ditunggu, sehingga insiden pembakaran reog di KJRI Davao bisa segera dituntaskan," kata Sekretaris Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), M Syaiful Jihad di Jakarta, Kamis (19/11/2015).
BACA JUGA:
Tim Seni Reog Barongan dari UTM Tampil Atraktif di Malaysia
Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia
Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Lanjut Syaiful, apabila penyelesaian insiden ini berlarut-larut ditakutkan justru akan menimbulkan masalah baru yang lebih buruk, seperti munculnya isu SARA (Suku Agama Ras Antargolongan).