Kerap Defisit, DPRD Sidoarjo Usulkan Pasar Dikelola Perusahaan Daerah
Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: mustain
Jumat, 20 November 2015 11:41 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kerap defisitnya anggaran, Dinas Pasar Kabupaten Sidoarjo memantik kalangan dewan bersuara. Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo H Khoirul Huda menyatakan komisinya mewacanakan pembentukan Perusahaan Daerah (PD) untuk mengelola 18 pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo.
Menurut dia, saat ini, Dinas Pasar sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diharapkan bisa mendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD), ternyata belum bisa memenuhi harapan. Bahkan anggaran dinas tersebut, dalam Rancangan APBD 2016 masih defisit karena belanja tahunan mencapai Rp 23 miliar, sementara mematok target pendapatan Rp 11, 5 miliar.
BACA JUGA:
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo
Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo
Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Masih kata Khoirul Huda, kondisi serupa juga terjadi pada tahun anggaran 2015 lalu, yang defisit Rp 13 Miliar karena kala itu hanya mendulang pendapatan Rp 10 Miliar. "Karena itu kami mewacanakan dibentuknya Perusahaan Daerah (PD) untuk mengelola pasar-pasar tradisional di Sidoarjo," cetusnya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (20/11).
Politisi Partai Golkar ini menyebut, ada dua alasan mendasar wacana pembentukan PD Pasar. Pertama untuk meningkatkan pelayanan yang diharapkan berujung meningkatnya pendapatan.
sumber : harian bangsa