Freeport Lengserkan Gus Dur dengan Cara Kongkalikong dengan DPR | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Freeport Lengserkan Gus Dur dengan Cara Kongkalikong dengan DPR

Sabtu, 28 November 2015 12:35 WIB

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). foto: tokohindonesia.com

Adhie membaca akibat marah, diam-diam perushaan milik James Moffet itu melakukan gerilya secara diam-diam menemui politisi yang bercokol di parlemen Senayan saat itu. Upaya penghasutan dan adu domba pun mulai dilakukan demi melawan .

“Sejak itulah, mulai muncul perlawanan keras dari parlemen yang berakhir dengan pemakzulan pada . Saya yakin otak dibalik pemakzulan itu ya pasca proses renegoisasi yang gagal dengan dan perusahaan-perusahaan migas asing soal moratorium itu,” beber Adhie.

Adhi mengaku bukan tanpa dasar mengeluarkan tudingan ini. Menurutnya, pasca lengser banyak politisi-politisi di Indonesia yang memberikan upeti, termasuk dari pemerintahan baru saat itu. Upeti itu berupa UU Migas yang berisi liberasiliasi perusahaan tambang dan migas. Upeti kedua yakni amandemen UUD 1945 yang sangat liberal dan menguntungkan asing.

“Itulah dua kado besar untuk dan perusahaan asing atas jasanya untuk bantu politisi di Indonesia yang bantu lengserkan ,” kata Adhie.

Bak gayung bersambut, dan perusahaan asing saat itu membalas memberikan upeti pada politisi saat itu. Antara lain berupa jabatan komisaris di perusahaan mereka.

“Mau ngeles gimana coba kalau begitu? lengser bulan Juli, empat bulan kemudian bulan November 2001 UU itu keluar semua, setahun kemudian 2002 amandemen UUD 1945,” beber Adhie, yang juga dikenal sebagai penyair ini.

Atas fakta tersebut, Adhie pun berpesan pada Presiden Joko Widodo untuk tidak takut akan cerita tersebut. Jokowi harus berani melawan karena situasi politik saat ini mendukung dan kuat, baik dari rakyat maupun jajaran di bawahnya.

“Rakyat sudah tahu gimana parahnya kelakuan perusahaan asing di Indonesia. Pak Jokowi jangan takut,” demikian Adhie. (rmol)

 

 Tag:   Gus Dur Freeport

Berita Terkait

Bangsaonline Video