Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan 6 Rumah di 3 Desa Kediri
Jumat, 04 Desember 2015 17:30 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hujan deras campur angin terjadi di wilayah Kabupaten Kediri, Kamis (3/12) sore, kemarin. Akibat dari hujan angin yang sangat kencang, 6 rumah roboh di 3 Desa wilayah Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Data yang dihimpun, Hujan deras bercampur angin yang berlangsung lebih dari 2 jam ini, mengakibatkan beberapa pohon tumbang di pinggir jalan. Selain itu, 6 rumah di 3 Desa wilayah Kecamatan Papar yakni Desa Kedungmalang, Desa Maduretno dan Desa Srikaton, roboh terkena akibat hujan deras bercampur angin.
BACA JUGA:
BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri akan Bentuk Sembilan Pos Lapangan Relawan
BPBD Fasilitasi Pembentukan Pos Lapangan FPRB Kabupaten Kediri
Jelang Musim Hujan, FPRB Kabupaten Kediri Lakukan ini
FPRB Kediri Latih Murid SDN Jabon Penanganan Korban Bencana
Dari 6 rumah tersebut, di antaranya terkena pohon tumbang dan disapu angin. Di Desa Kedungmalang 3 rumah rusak parah terkena pohon tumbang dan 1 di antaranya terkena angin. Di Srikaton, hanya 1 rumah terkena pohon tumbang. Sementara di Desa Maduretno, dua rumah rusak parah tertimpa pohon tumbang.
Camat Papar Mujiatmiko, mengaku jika pihaknya masih melakukan pendataan akibat peristiwa tersebut. Pasalnya, selain pohon dan rumah yang roboh, juga ada kandang ayam yang roboh.
"Saat ini kami masih mengumpulkan data dari Kepala Desa sewilayah Kecamatan Papar. Nantinya, laporan tersebut akan kami serahkan ke Pemerintah Kabupaten Kediri. Sementara ini masih 7 Desa yang terkumpul mulai dari kerusakan rumah, kandang ayam, gudang selepan dan pohon tumbang," jelasnya.
Sementara itu, Sukimah (52) warga RT 3 RW 1 Desa Maduretno, salah satu korban akibat bencana tersebut saat ditemui mengatakan jika saat peristiwa hujan deras tersebut, ia sedang makan dan berkumpul dengan anaknya. Setelah mendengar suara pohon tumbang yang mengenai rumahnya, ia langsung lari menyelamatkan diri.
"Saya mendengar suara keras dari atas. Terus saya lihat ternyata rumah saya tertimpa pohon. Dan saya langsung lari bersama anak saya," tutur janda anak 1 yang bekerja buruh tani ini.
Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan saat dikonfirmasi terkait peristiwa bencana angin puting beliung mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan kerja bakti.
"Bersama tiga pilar alhamdulillah hari ini kerja bakti berlangsung lancar. Dari peristiwa ini kami bersama tiga pilar akan membantu warga," jelas Kapolres Kediri.
Lanjut Kapolres Kediri, di wilayah Plemahan jurusan Kunjang, pohon di pinggir jalan juga banyak yang tumbang.
"Di jalan Desa Plemahan ada juga pohon tumbang. Dan sempat arus lalulintas mancet. Namun kemacetan itu segera teratasi dengan memotong ranting pohon agar lalulintas lancar," tandas AKBP Yusep. (kdr1/rif/rev)