Terkait Penodongan Pistol oleh GM Pelindo III Tanjung Perak, ini Kata Kahumas Edi Priyanto
Minggu, 06 Desember 2015 14:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Edi Priyanto, akhirnya angkat bicara terkait dengan perselisihan di sebuah gerai penjualan telepon seluler di Surabaya yang melibatkan GM Pelindo III Tanjung Perak, Sabtu (5/12) kemarin.
Edi Priyanto membenarkan bahwa seorang pejabat GM Pelindo Tanjung Perak berinisial EHB terlibat pertikaian. "Perusahaan sangat menyesalkan kejadian yang terjadi. Meskipun bersifat pribadi dan bukan terkait urusan pekerjaan, namun kami merasa turut prihatin kepada masyarakat secara umum dan pada yang bersangkutan," katanya, Minggu (6/12)
BACA JUGA:
Pengamen di Jalan Airlangga Diringkus Polsek Gubeng, Ternyata Buron Komplotan Begal
Pelaku Pencurian Mobil Milik Majikannya di Surabaya, Akui Tak Pernah Dipinjami oleh Korban
Simpan 17 Butir Pil Koplo, 2 Pemuda Diamankan Tim Turjawali Polrestabes Surabaya
Putus Cinta, Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya Nekat Terjun dari Lantai 22 Kampus
Ia mengatakan, Pelindo III sepenuhnya mendukung penyelesaian persoalan tersebut dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah, sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Usai peristiwa ini, ia mengungkapkan bahwa bagian pengelolaan SDM (Sumber Daya Manusia) akan mengevaluasi agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari. "Pemeriksaan internal juga berjalan, sistem kepegawaian berjalan dengan profesional dan fair, selalu ada reward dan punishment yang mengawal kinerja organisasi," tambahnya.
"Secara umum Pelindo III memastikan bahwa adanya peristiwa tersebut tidak mempengaruhi jalannya kegiatan operasional perusahaan, terutama di Pelabuhan Tanjung Perak. Kebijakan direksi telah menggariskan bahwa kinerja agar terus meningkat untuk senantiasa menyediakan pelayanan jasa pelabuhan yang prima," pungkasnya. (yan/rev)