Sidang Etika Ketua DPR Tertutup, Presiden Jokowi Kecewa
Senin, 07 Desember 2015 21:36 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah besar setelah membaca transkrip rekaman yang mencatut namanya terkait pembagian saham PT Freeport. Terlebih sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) digelar tertutup.
"Presiden sebenarnya ingin menunggu proses yang berjalan di MKD tetapi ketika sidang yang menghadirkan Setya Novanto justru digelar tertutup beliau marah," kata Teten Masduki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/12/2015) malam.
BACA JUGA:
Menteri ATR/BPN Hadiri Upacara HUT ke-79 TNI
Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo
BPIP Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Pasuruan
Dilantik, Syafiuddin dan Imron Amin Proritaskan Kemajuan dan Kesejahteraan Pulau Madura
Bahkan, Teten menambahkan, kalau dibilang presiden gila, "koppig", sudah sering dialami dan Presiden Jokowi tidak pernah menunjukkan kemarahannya. Kata "koppig" berasal dari bahasa Belanda yang berarti keras kepala.
"Tapi karena dicatut namanya dan dikaitkan dengan pembagian saham, Presiden marah luar biasa karena ini menyangkut nilai soal etika soal moralitas soal wibawa pemerintahan ya wibawa negara," katanya.
Namun, ia menegaskan Presiden tetap memperhatikan proses di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Dari siang Presiden nahan diri. Dari pagi Presiden sudah membaca," katanya.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : tempo.co