Inilah 5 Pimpinan KPK, Agus dapat Suara Terbanyak, Johan dan Busyro Tersingkir
Kamis, 17 Desember 2015 20:30 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Dua calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dari kalangan internal, yaitu Busyro Muqodas dan Johan Budi Sapto Pribowo, gagal dalam sesi pemungutuan suara. Pada pemungutuan suara yang dilakukan di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, mereka tersisih dari para rivalnya.
Johan hanya mendapatkan 25 suara, sedangkan Busyro hanya mengantongi 2 suara. Adapun Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Rahardjo mendapat suara terbanyak.
BACA JUGA:
Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif
Kanwil Kemenkumham Jatim Ajak Stakeholder Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
KPK Siap Ladeni Praperadilan Bung Karna
Sidang Kasus Pemotongan Insentif ASN Sidoarjo: Jaksa Tolak Pledoi Siskawati
Komisi Hukum hanya memilih 5 dari 10 calon yang lolos tahapan fit and proper test. "Maka yang terpilih sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019 adalah Alexander Marwata, Saut Situmorang, Basariah Panjaitan, Agus Rahardjo, serta Laode Muhammad Syarief," kata pemimpin sidang pleno, Azis Syamsuddin, di ruangan Komisi Hukum DPR, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.
Selanjutnya, Komisi Hukum akan menggelar pemungutan suara lanjutan untuk menentukan Ketua KPK. Mekanismenya, dari lima calon yang terpilih, anggota komisi yang berjumlah 54 orang harus memilih satu orang calon. "Jika lebih atau kurang dari itu, maka suara tidak sah," ujar Azis.
Lolosnya beberapa nama memang sudah terendus sejak awal. Bahkan sejumlah fraksi sudah menjagokan tiga calon, yakni Basaria Panjaitan dan Alexander Marwatta disuarakan secara terang-terangan.
“Basaria merupakan satu dari lima nama yang kami siapkan,” kata anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Demokrat yang tak mau disebutkan namanya.
sumber : Tempo.co