Ada Bocoran, Dyah Katarina Dinilai Paling Berpeluang Jadi Ketua Dewan
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: maulana
Minggu, 27 April 2014 22:44 WIB
SURABAYA (bangsaonline)- Meski bisa dipastikan menjadi pemenang perolehan suara dalam Pileg 2014 di Surabaya, DPC PDIP Surabaya belum menyiapkan siapa calon yang diusulkan menjadi Ketua DPRD Surabaya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu , PDIP diperkirakan mendapatkan sedikitnya 15 kursi di DPRD Surabaya.
Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya, Baktiono mengatakan, untuk memilih ketua dewan kewenangan sepenuhnya berada di tangan DPP PDIP. “Pemilihan Pimpinan DPRD maupun Kepala Daerah merupakan hak prerogatifDPP (PDIP),” terangnya.
BACA JUGA:
Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku
Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya
Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
Dia mengungkapkan, penentuan kepala daerah ditangani langsung oleh DPP PDIP alasannya karena menyangkut ideologi. Pimpinan DPRD dan kepala daerah tak boleh menyimpang dari Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan landasan konstitusi lainnya. “Ini menyangkut dengan Ideologi. Jadi, tak bisa sembarangan,” tuturnya.
Jika salah pilih, dikhawatirkan akan terjadi pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku. Dan, hal itu sudah banyak terjadi di sejumlah daerah.
“Jika tidak mantap, banyak kepala daerah yang tidak paham (Aturan). Akhirnya membuat perda yang melanggar undang-undang dan bertentangan dengan Pancasila. Ini banyak terjadi,” katanya.
Baktiono menegaskan, memilih Ketua DPRD jauh lebih penting dari pada memilih pimpinan alat kelengkapan dewan lainnya, seperti Ketua Fraksi maupun Ketua Komisi. Bagaimana cara DPP PDIP memilih kadernya untuk menjadi ketua DPRD, Baktiono mengungkapkan, bahwa hal itu dilakukan melalui pemantauan khusus. DPP PDIP bisa bertanya langsung tentang figur yang dipantau ke pengurus partai atau ke masyarakat.
“DPP (PDIP) mempunyai tim khusus yang memantau kadernya,” terangnya.
Namun demikian, katanya, untuk memilih Ketua DPRD mekanisme yang dilalui sebelumnya memang berawal dari usulanDPC PDIP Surabaya terlebih dahulu.
“Hingga saat ini kita belum tahu, nantinya siapa yang diusulkan,” katanya.