Warga Demo Polsek dan Kantor Kecamatan Besuki Situbondo, Tuntut Tambang Ilegal Ditutup
Kamis, 24 Desember 2015 16:36 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kantor kecamatan dan Polsek Besuki, Kabupaten Situbondo didemo puluhan warga , Kamis (24/12). Kedatangan mereka ini guna menuntut agar tiga lokasi penambangan galian C ilegal ditutup.
Tiga lokasi itu adalah Desa Sumber Rejo, Kalianget, dan Sumber Anyar. Koordinator aksi Amir Mahmud mengatakan, penambangan itu mengakibatkan kerusakan lingkungan. "Selain itu, infrastruktur jalan desa banyak yang rusak, karena dilintasi truk pengangkut pasir," katanya dilansir dari beritajatim.com.
BACA JUGA:
Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
KPK Geledah 3 Rumah Kiai di Situbondo
Amir Mahmud mengatakan bahwa saat ini pengelola tambang ilegal itu seperti mempermainkan masyarakat. "Mereka seolah-olah menghentikan aktivitas penambangan saat disorot masyarakat. Namun setelah tak ada sorotan, mereka kembali menambang," imbuhnya.
Sementara Camat Besuki Bahri mengaku tak pernah mendapat surat pemberitahuan mengenai penambangan pasir. "Jangankan melapor, mengirimkan pemberitahuan saja tidak," katanya.
Aparat kepolisian sebenarnya sempat menutup penambangan tersebut selama sepekan. "Kami akan turun lagi untuk menindak tegas," kata Kepala Kepolisian Sektor Besuki Ajun Komisaris Agus Suparyono. (beo/rev)