Nelayan Glondonggede Tuban anggap PT Holcim Indonesia Ingkar Janji
Senin, 28 Desember 2015 18:18 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Holcim Indonesia Tbk, perusahaan semen di Tuban, dinilai telah membohongi nelayan Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo. Pasalnya, hampir 10 bulan ini pengganti uang kompensasi untuk kerusakan alat tangkap ikan tak kunjung cair.
Kini para nelayan resah. Selain tidak mendapat ganti rugi untuk alat tangkap ikan yang rusak, kini tangkapan ikan para nelayan juga makin sepi. Hal ini berbeda sebelum pelabuhan milik pabrik asal Swiss ini berdiri di mana hasil tangkapan ikan nelayan selalu melimpah karena tumbuhan karang dan berbagai ikan masih ada di sekitar perairan Desa Glendonggede dan sekitarnya.
BACA JUGA:
Semen Dynamix Incar Pasar Ritel Jawa Timur
Semen Indonesia Ambil Alih Saham Holcim Indonesia
Tiga WNA Asal Tiongkok Diamankan saat Berkunjung ke Pabrik Holcim di Tuban
Dinilai Ingkar Janji, Warga Ancam Geruduk Pabrik Semen Holcim di Tuban
“Hampir 10 bulan sejumlah nelayan tak mendapatkan bantuan kompensasi dari pihak PT Holcim,” ucap Supari, nelayan setempat kepada awak media, Senin (28/12).
Ia menuturkan, sebelumnya Holcim sudah berjanji akan memberikan kompensasi kepada nelayan. Kompensasi diberikan akibat atau efek dari aktivitas kapal pembuat pelabuhan yang membuat alat tangkap ikan pada rusak.
“Kami minta pihak holcim segera tanggap. Padahal Holcim memiliki CSR, sebaiknya ya melalui CSR itu perusahaan peduli denga warga ring 1,” pintanya
Sementara warga lain, Shodikin mengatakan bahwa dulu pernah ada bantuan akibat dampak aktivitas kapal keruk pembuatan pelabuhan ini. "Setiap perahu mendapat jatah Rp 250 ribu, tetapi sampai saat ini sudah tidak diberlakukan," akunya.
Simak berita selengkapnya ...