Gay Jadi Bos di Facebook, Google, Bloomberg, Burberry dan HSBC Bank
Senin, 04 Januari 2016 12:31 WIB
BANGSAONLINE.com - Para lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di seluruh dunia menunjukkan eksistensinya pada 2015. Mulai dari keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian pada Juni lalu, hingga menonjolnya para LGBT di dunia bisnis.
Kelompok jaringan LGBT, OUTstanding merilis daftar para eksekutif LGBT yang paling berpengaruh di dunia. Kelompok ini menunjukkan bahwa mereka ingin mematahkan anggapan bahwa LGBT tidak mampu terbuka dengan dunia luar dan meraih kesuksesan di dunia bisnis.
BACA JUGA:
Dukung Percepatan Transformasi Digital, Google Cloud Perkenalkan Produk dan Layanan AI di Kota Batu
Pria di Gresik Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri Sambil Disiarkan di Facebook
Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
[HOAKS] Presiden Jokowi sedang Menatap Hidangan Babi yang Ada di Depannya
"Mereka tampil sebagai inspirasi bagi siapapun yang takut bahwa mereka harus terkurung di tempat kerja dan menghilangkan upaya berharga mereka dengan menghilangkan jati diri yang sebenarnya," kata Suki Sandhu, Kepala Eksekutif OUTstanding seperti dilansir Business Insider Indonesia, Minggu (3/1).
Meski berbeda, para LGBT ini justru menjadi salah satu pihak berkepentingan di perusahaan ternama. Dari 100 daftar orang yang dirilis OUTstanding setiap tahunnya, berikut lima bos LGBT yang paling berpengaruh di dunia.
Alex Schultz, Facebook
Alex Schultz bergabung di Facebook pada 2007 sebagai Wakil Ketua Tim Pertumbuhan Facebook. Alex sendiri menangani sekitar 100 pegawai termasuk setengah dari Tim Analisis Facebook, seluruh Tim Pemasaran Respon Langsung Facebook, dan seluruh Tim Internasionalisasi Facebook yang membuat situs tersedia di 80 bahasa.
Selain itu, Alex juga aktif dalam Kelompok Sumber Daya Karyawan LGBT. Pada pertemuan seluruh perusahaan, secara teratur Alex menceritakan pengalamannya menjadi gay dalam bisnis.
Dia juga menjadi pembicara pembukaan dalam Video Facebook berjudul 'It Gets Better' dan berkampanye untuk produk Facebook guna membuka peluang bagi LGBT diterima masyarakat. Seperti saat Alex mensponsori penambahan opsi transgender dalam profil dan menambahkan opsi pernikahan sesama jenis 6 tahun lalu.
Paul Wood, Bloomberg
Paul Wood adalah Kepala Risiko dan Staf Kepatuhan Bloomberg yang berhubungan langsung dengan Pendiri, Direktur Utama, dan Tim Manajemen di seluruh dunia. Dia juga terlibat dalam peluncuran penggabungan jaringan antara Aviva dan Bloomberg.
sumber : Merdeka.com