Selama 2015, Menristek Nonaktifkan 31 PTS di Jatim
Editor: nur syaifudin
Wartawan: devi
Sabtu, 09 Januari 2016 23:09 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sepanjang tahun 2015, sebanyak 31 dari 332 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jatim dinonaktifkan statusnya oleh Kemenristek Dikti. Sebab, puluhan PTS tersebut banyak menuai masalah, seperti menggelar kelas jauh, perkulihan tidak sesuai ketentuan, rasio dosen-mahasiswa, dan konflik internal.
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jatim mencatat, dari 31 PTS bermasalah ada 4 PTS yang sempat menyita perhatian publik, karena isu ijazah palsu yaitu UNP Kediri, Unirow Tuban, IKIP PGRI Jember dan IKIP Budi Utomo Malang.
BACA JUGA:
Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?
Tanggapi Pernyataan Bahlil, Surokim: Lebih Baik Percaya Kampus Ketimbang Politikus
Kolaborasi Internasional, Pascasarjana Unisma Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Malaysia
Unipa Surabaya Dampingi Warga Desa di Sidoarjo Manfaatkan Teknologi Penjernih Air
Koordinator Kopertis VII, Prof Supraptomengatakan, dari audit akademis yang dilakukan Dikti dan Kopertis, 4 PTS tersebut memang ditemukan pelanggaran sistemik dan masif terkait rasio dosen-mahasiswa, kelas jauh, dan ketentuan perkuliahan.