Di Lamongan Marak Prostitusi Berkedok Warung, 8 PSK Dijaring saat Razia
Editor: Redaksi
Selasa, 26 Januari 2016 01:02 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Praktek prostitusi terselubung dengan kedok warung masih marak di Kabupaten Lamongan. Buktinya, sebanyak delapan pekerja seks komersial (PSK) berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan, Senin (25/1) dini hari kemarin.
Kedelapan PSK ini diamankan di empat warung remang-remang milik warga di Desa Petien, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Lokasi ini memang sudah dikenal sebagai tempat prostitusi yang menyediakan kamar dan PSK.
BACA JUGA:
Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Resmikan YES Corner Perpusda Lamongan, Bupati Yuhronur Sumbang Ratusan Buku Pribadinya
Bupati Yuhronur Berangkatkan Seratus Rit Air Bersih untuk Dua Kecamatan di Lamongan
Sempat Tak Direstui Orang Tua, Wanita Asal Lamongan ini Menikahi Pria Korsel
“Karena ada laporan dari masyarakat, kemudian kita tindaklanjuti. Yang punya warung bilang gak ada, tapi setelah kita gerebek ke sana ternyata ada," ungkap Kabid Operasi dan Pengamanan, Alfian Helmy.
Mereka yang diamankan adalah AMR, MKY, HRK, JMH, IWT, KMY, SKN, dan ESW. Kedelapan PSK tersebut tujuh orang berasal dari luar daerah Lamongan. Yakni berasal dari Bojonegoro, Pasuruan, Wonosobo, dan Jepara. Hanya ESW yang berasal dari Lamongan. “Bahkan satu orang waktu kita gerebek sedang melayani tamu di kamar,” lanjutnya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Lamongan Toni Tamtama Jati merasa prihatin dengan kondisi delapan pekerja seks komersial (PSK) yang diamankan di Desa Petien, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
Simak berita selengkapnya ...