Hadapi MEA, UKM Lamongan Benahi Kemasan Produk
Editor: nur syaifudin
Wartawan: nur qomar
Jumat, 29 Januari 2016 12:58 WIB
Namun demikian, sebelum hijrah dan bersaing di dalam negeri, Ia berharap para pelaku UMKM di Lamongan konsentrasi untuk menyasar konsumen di dalam negeri, sekaligus bertarung menghadapi serbuan produk dari luar negeri.
“Bahwa peluang MEA bukan hanya di luar negeri, tapi sasaran regional bisa di raih oleh UMKM dengan memanfaatkan pasar dalam negeri yang begitu besar,” terangnya.
Khusnul Khotim menambahkan, sebelum menghadapi MEA, sebenarnya Disperindagkop Kabupaten Lamongan sudah gencar melakukan pelatihan dan sosialisasi ke pelaku UMKM.
“Di Lamongan ada 1500 lebih UMKM, yang mana UMKM tiap tahun kita laksanakan sosialisasi, pelatihan bagaimana menghadapi MEA tahun 2016,” pungkasnya
Berdasarkan catatan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Disperindagkop) Lamongan, selama tahun 2015, UKM Lamongan berhasil membukukan nilai ekspor sebesar Rp. 97.875.000.600. “Nilai ekspor tersebut naik sebesar 24,78 persen atau naik sekitar Rp 19 miliar,” pungkas dia. (qom/ns)