Sebar Info Hoax Soal Helikopter Jatuh di Parengan, Warga Singgahan Tuban Diperiksa Polisi
Jumat, 29 Januari 2016 20:55 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kasus penyebaran informasi hoax, membuat Ahmad Nahar Sudrajat (23), warga Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, diperiksa petugas kepolisian. Hal ini menjadi peringatan bagi kita untuk lebih bijak mempergunakan akun di media sosial (Medsos).
Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Aried Dharmawan, meminta kepada masyarakat untuk mempergunakan media sosial sebagai ajang menyambung tali silaturahmi. Bukan sebaliknya. "Jangan justru sebaliknya, menimbulkan keresahan masyarakat," kata Guruh. kemarin
BACA JUGA:
Viral Aksi Pengeroyokan di Pantai Semilir Tuban, Kades Janji Tak Terulang Kembali
Seorang Nenek Nekat Telanjang Bulat dan Teriak Nama Jokowi di PN Tuban, Ada Apa?
Viral Kasus Penganiyaan dan Dugaan Pencabulan di Tuban Berujung Saling Lapor Polisi
Viral, Video Aksi Bullying Siswa SMP Negeri di Tuban
Guruh menjelaskan, Ahmad diperiksa lantaran menyebarkan berita hoax alias tidak benar. Kabar hoax itu disebarkannya lewat facebook, yakni tentang helikopter yang dikabarkan jatuh pada Selasa (26/1) kemarin di Kecamatan Parengan. Hal ini sampai membuat beberapa tim dari beberapa elemen untuk terjun ke lapangan dan menyusuri hutan-hutan yang ada di sana.
"Seluruh anggota Polsek Singgahan dan Polsek Parengan, bersama Perhutani dan komunitas Trail melakukan pencarian sampai hari Rabu sorenya," jelas Guruh. Setelah memastikan kabar ini hoax, petugas langsung menangkap Ahmad Nahar usai melakukan pencarian di media sosia Facebook. (ktb/rev)