Polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Fraksi PDI-P Minta Anggaran Dialihkan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Fraksi PDI-P Minta Anggaran Dialihkan

Senin, 01 Februari 2016 16:03 WIB

Presiden Jokowi didampingi General Manager China Railway Corp, Sheng Guangzhou saat meresmikan kereta cepat Bandung-Jakarta di kawasan kebun teh Mandalawangi Maswati, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1). foto: merdeka

Namun demikian, sebagai wakil Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Majalengka, Subang dan Sumedang), pihaknya secara pribadi mendukung karena dengan adanya pembangunan tersebut dapat lebih mengefisienkan dan efektifkan waktu tempuh. “Ini pendapat saya pribadi lho, sebagai wakil Jawa Barat,” katanya. 

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hingga saat ini terus menuai kritik. Selain dianggap banyak melanggar aturan, proyek tersebut juga meminjam dana dari Cina lebih dari Rp 70 triliun yang dapat dicicil selama 60 tahun.

PT. Wijaya Karya ditunjuk oleh pemerintah untuk memimpin konsorsium Badan Usaha Milik Negara dalam membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Anggota konsorsium yaitu PT Jasa Marga, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Perkebunan Nusantara VIII. Mereka membentuk PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia dan bekerjasama dengan China Railway International. Co, Ltd.

Perusahaan patungan dua negara ini, PT Kereta Cepat Indonesia China, yang akan membangun dan mengelola proyek kereta berkecepatan 250 kilometer per jam sepanjang 150 kilometer itu. Komposisi saham dan setoran modal konsorsium itu ialah Pilar Sinergi 60 persen dan China Railway 40 persen saham. (jkt1/rev)

 

 Tag:   kereta api

Berita Terkait

Bangsaonline Video