Hasil Sidak Proyek Puskesmas Tak Digubris, Anggota Dewan Ngawi Kecewa
Editor: choirul
Wartawan: zainal abidin
Kamis, 04 Februari 2016 11:16 WIB
NGAWI, HARIAN BANGSA.com - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek rehabilitasi gedung puskesmas pitu, tepatnya masuk Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Ngawi. Kali ini, wakil rakyat kembali dikecewakan lantaran rekomendasi revisi total pada proyek senilai Rp 330 juta bersumber dari APBD tahun anggaran 2015 itu tidak maksimal.
“Memang sudah ada perubahan dari pada sebelumnya, tapi masih kurang maksimal,” kata Ketua Komisi IV DPRD Ngawi Slamet Riyanto, Senin kemarin, (01/02).
BACA JUGA:
Hanya Dihadiri 20 Anggota DPRD dan Dinyatakan WO, Rapat Paripurna di Ngawi Ditunda
Cipta Kondisi saat Ramadhan 2023, Polres Ngawi Gelar Rakor Lintas Sektoral
DPRD Ngawi Minta Bupati Untuk Kaji Ulang Pemotongan Gaji ASN untuk Infaq Melalui Baznas
Proyek Pembangunan Samsat dan UPT PPD Ngawi, Pengamat Kebijakan Publik: Ada Kejanggalan
Inspeksi mendadak tersebut dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB. Senin, (01/02) yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Ngawi Slamet Riyanto serta diikuti seluruh anggotanya. Slamet meminta, kepada Dinas Kesehatan (dinkes) Kabupaten Ngawi untuk memasukan pihak pelaksana, yakni CV Kartika Jaya dalam daftar hitam (black list).
“Kami meminta dengan sangat kepada dinas terkait (dinkes-red) untuk mem-black-list CV Kartika Jaya dalam semua pembangunan berkaitan dengan Dinas Kesehatan,” tegasnya.
Dijelaskan, sesuai hasil sidak yang dilakukan Komisi IV DPRD Ngawi masih ditemukan beberapa pekerjaan yang kurang sesuai. Diantaranya, lantai ruangan yang tidak rata dan membuat beberapa pintu tidak bisa dibuka dan ditutup secara mulus, bangunan yang kurang rapid an tembok yang diketuk bisa mengelupas.
“Meski sudah selesai direvisi, sesuai penilaian kami tetap kurang maksimal karena masih ditemukan banyak pekerjaan yang kurang maksimal. Kalau saya mau, ini tembok saya ketuk pasti protol, apa seperti ini tidak asal-asalan,” jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...