Massa Gemmas Demo Pelabuhan Internasional lagi
Kamis, 11 Februari 2016 16:13 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Manyar Bersatu (Gemmas) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu masuk proyek Pelabuhan Internasional, Kamis (11/2).
Mereka menuntut normalisasi kali yang digunakan untuk arus air ke tambak warga dan minta dipekerjakan.
BACA JUGA:
Tak Ada Pengaduan Soal Proyek JIIPE ke DPRD Gresik
Dari Diskusi Forkot Soal JIPPE, Warga Sebut Belum Terima Ganti Rugi Lahan
Dianggap Tak Pro Rakyat, Ratusan Massa Forkot Gresik Demo Kawasan JIIPE
RGS Berharap Demo Forkot di JIIPE Berjalan Tertib
Saat beraksi, para pendemo membawa beberapa spanduk dan menempelkan poster di pintu masuk pelabuhan. Spanduk dan poster itu berisikan tuntutan agar pihak PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) yang mengerjakan proyek pelabuhan mengembalikan kali yang selama ini untuk mengaliri sejumlah tambak di wilayah Manyar ke kondisi semula.
Menurut korlap aksi, Rosidi, dari 7 kali yang ada di dalam proyek pelabuhan tersebut, semuanya hampir diuruk. Sehingga, terjadi penyempitan dari kiri kanan sepanjang kali.
Dampaknya, hampir 120 hektare yang hilang tapi dana konpensasi tanah kali yang hilang tidak ada sama sekali. "Sekarang saja di atas tanah kali itu sudah berdiri bangunan pabrik yang namanya Klarian, padahal di sampingnya banyak tambak tambak aktif yang membutuhkan aliran air dari kali tersebut," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...