Dampak Proyek Pelabuhan, Hasil Panen Garam Warga Manyar Menurun
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 20 Juni 2016 13:53 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Keberadaan proyek pelabuhan di wilayah Kecamatan Manyar, terus berdampak bagi masyarakat sekitar. Kali ini, masyarakat yang terkena dampak adalah yang bekerja di sektor pertambakan garam.
Para petambak mengaku kalau hasil panen garam mereka mengalami penurunan drastis pasca adanya mega proyek tersebut.
BACA JUGA:
Tak Ada Pengaduan Soal Proyek JIIPE ke DPRD Gresik
Dari Diskusi Forkot Soal JIPPE, Warga Sebut Belum Terima Ganti Rugi Lahan
Dianggap Tak Pro Rakyat, Ratusan Massa Forkot Gresik Demo Kawasan JIIPE
RGS Berharap Demo Forkot di JIIPE Berjalan Tertib
M. Sanabi (40) misalnya, salah satu petani tambak warga Manyar asal Sumenep Madura. Ia menyatakan, semenjak dikerjakannya proyek pelabuhan di Manyar, produksi garamnya menurun.
Hanya, dia mengaku tidak bisa memperkirakan prosentasi penurunan secara detil. "Kami akui memang ada penurunan. Dulu sebelum ada proyek pelabuhan panennya dapat banyak, tapi setelah adanya proyek pelabuhan hasil panen menurun. Secara persentase dari 100 persen turun menjadi 50 persen," katanya.
Namun kata dia, keberadaan proyek itu bukan menjadi satu-satunya faktor hasil panen menjadi turun. Penyebab lain menurunnya produksi garam yang dialami petani, juga karena cuaca yang tidak mendukung.
Simak berita selengkapnya ...