Gunung Semeru Terus Muntahkan Lava Pijar
Sabtu, 20 Februari 2016 03:41 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Usai terjadinya awan panas "Wedhus Gembel" di Gunung Semeru Lumajang, Sabtu (13/02) lalu. Aktivitas vulkanis guguran lava pijar dari puncak tertinggi di Pulau Jawa terus terjadi dan terlihat pada malam hari.
Meski ada guguran lava pijar sejuah 1-2 kilometer, warga yang berada di 9 kilometer dari puncak tetap tenang. Pasalnya, guguran lava pijar dinilai warga merupakan aktivitas yang biasa dan Semeru tidak akan meletus.
BACA JUGA:
Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Sasar Desa Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, BPBD Jatim Bentuk Destana di Lumajang
Gunung Semeru Erupsi, Letusan Awan Setinggi 800 Meter
"Kalau lava pijar terus-terusan keluar, semeru aman," kata Matasan, Tokoh Masyarakat Dusun Sumbersari Desa Supit Urang Kecamatan Pronojowo, Jumat(19/02).
Menurut dia, guguran lava pijar di kaki Gunung Semeru dianggap kejadian normal gunung api. Namun, bila Semeru tidak mengeluarkan letusan dan guguran lava pijar, sering dikhawatirkan oleh warga. "Ya kita anggap sudah normal," papar dia.
Sementara, Kabid Kesiapsiagaan, Penanggulangan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hendro Wahyono mengatakan, sesuai laporan dari petugas Pematau Gunung Api (PGA) Semeru di Pos Gunung Sawur, kondisi Semeru dalam level II Waspada.
"Semeru aman dan warga tetap bisa melakukan aktivitas," pungkas dia.(jal/ns)